2.068 Rutilahu di Indramayu Bakal Diperbaiki Tahun Ini

 
Sumber : inilahkoran.com
Imad Analis.  Sedikitnya 2.068 rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kabupaten Indramayu akan direnovasi tahun ini.

Rencananya, anggaran untuk perbaikan rutilahu dialokasikan dari APBN, APBD Provinsi Jawa Barat, dan APBD Kabupaten Indramayu, yang dilakukan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Indramayu, Suwenda Asmita menyebutkan, dalam program BSPS, pemerintah akan menyalurkan dana bantuan berkisar Rp7,5 juta-Rp 15 juta per unit rutilahu.

"Ada 2.068 rutilahu yang rencananya akan diperbaiki tahun ini. Besaran bantuan itu tergantung pada kondisi rumah yang akan diperbaiki," papar Suwenda.

Suwenda mengatakan, program perbaikan rutilahu itu dimulai sejak 2012 dengan sasaran 1.611 unit. Selanjutnya pada 2013, jumlah rutilahu yang diperbaiki terdata 1.294 unit.

Pada 2014 dan 2015, jumlah rutilahu yang diperbaiki masing-masing 811 unit dan 367 unit. Sementara, pada 2016 dan 2017, perbaikan dilakukan terhadap 1.138 unit dan 1.254 unit rutilahu.

Dia berharap, BSPS dapat membantu mewujudkan keinginan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk merenovasi tempat tinggalnya.

Pemkab Indramayu sendiri bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemprov Jabar terus menggenjot pencapaian Program BSPS.

"Tujuannya, agar semakin banyak rutilahu yang berubah menjadi rumah layak huni," imbuhnya.

Dia menyontohkan, pada 2017, khusus untuk Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, diberikan bantuan perbaikan rutilahu bagi 30 MBR. Bantuan itu berasal dari dana APBN melalui Satuan Kerja Nonvertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat.

Pada awal Februari 2018, Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar (Demiz) yang sempat meninjau kondisi rumah tersebut menilai, peran serta dan tradisi gotong royong masyarakat berperan besar dalam menyukseskan perbaikan rutilahu.

Dia mengatakan, pemerintah hanya mengalokasikan bantuan Rp15 juta untuk rumah dengan tingkat kerusakan berat.

"Tapi, seperti di Juntinyuat, warga secara swadaya mengumpulkan uang tambahan bagi pemilik rutilahu tersebut," ujarnya. (Sumber : Inilah Koran)

Baca  juga : 
  1. Apa Yang Anda Cari di INDRAMAYU? 
  2. Identitas Indramayu Sebagai Kota Budaya
  3. ‘Harus Ada Kajian Akademis Ungkap Sejarah Lahirnya Indramayu’
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts