Jumlah Kematian karena Obat Keras Naik Tajam di Amerika

Posting Komentar


Center for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan, penyalahgunaan obat-obat keras, termasuk heroin tahun lalu telah membunuh lebih dari 52.000 orang di Amerika.

Jumlah orang Amerika yang mati karena menggunakan terlalu banyak heroin melebihi jumlah kematian yang disebabkan oleh senjata api, menurut data yang diumumkan pemerintah.

Heroin. (Sumber : http://www.voaindonesia.com)
Center for Disease Control and Prevention atau CDC mengatakan, penyalah gunaan obat-obat keras termasuk heroin tahun lalu telah membunuh lebih dari 52.000 orang.

Kebanyakan kematian itu disebabkan penggunaan berlebihan atau overdosis obat-obatan yang berasal dari opium, termasuk heroin, fentanyl dan obat-obat penghilang rasa sakit seperti OxyContin dan Vicodin yang biasanya diresepkan oleh dokter, tapi juga bisa dibeli atau digunakan secara gelap.

Minggu ini Kongres Amerika -meloloskan RUU yang akan menyediakan satu milyar dollar guna melawan epidemi penyalah gunaan obat-obat keras itu.

Menurut CDC, jumlah kematian karena kecelakaan mobil di Amerika tahun lalu 37.757 orang dan korban kematian karena senjata api berjumlah 36.252 orang. 
Baca juga :
3 Herbal untuk Pengganti Obat Penghilang Rasa Sakit
WHO: Kasus Zika Harus Ditangani sebagai Masalah Jangka Panjang 
Benarkah Vaksin HPV Sebabkan Kegagalan Ovarium Dini? 

Sumber :
VOA Indonesia. 2016. Jumlah Kematian karena Obat Keras Naik Tajam di Amerika. Diakses tanggal 10 Desember 2016. Link ; http://www.voaindonesia.com/a/jumlah-kematian-obat-keras-naik-tajam-di-as-/3630821.html


Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar