Anakku Sembelit, Susah Buang Air Besar

Posting Komentar


Ilustrasi. (sumber : http://www.parents.com)

Tadi malam Lashira sampai nangis - nangis karena susah Buang Air Besar (BAB), dari jam setengah 12 malam, sampai dengan pagi ini. Hmm Kasihan juga sampai - sampai Kita juga harus begadang jagain Lashira. Beberapa hari ini memang Lashira BAB nya jarang, dan terlalu sering minum susu formula, sehari sampai 5 - 6 kali.

Selain itu, memang Kami akui bahwa beberapa hari ini dirumah Kami tidak ada buah - buahan. Singkat cerita, semalam Saya sekitar jam 12 malam, nyari - nyari obat pencahar buat anak, beruntung Kami tinggal di kota dan tidak sulit mendapatkan obatnya karena disini ada apotek yang buka 24 jam.

Karena BAB nya keras, jadi obat yang dimasukkan lewat anus tidak efektif, malah kembali keluar. Akhirnya Saya meminumkan obat oral. Beruntung, pagi ini BAB nya sudah mulai keluar sedikit - sedikit. Itu pun harus banyak drama, menangis, greget, dan lain sebagainya.

Pengertian Sembelit

Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. (Sumber : Wikipedia)

Jika anak Anda mengalami sembelit jangan panik, diakrenakan untuk anak apalagi bayi (terutama kisaran usia 2 - 3 tahun) yang tidak menerima ASI kemungkinan akan mengalami sembelit. 

Cara Mengetahui Anak Sembelit

Untuk mengetahui bayi mengalami susah buang air besar relatif mudah. Jika tidak buang air besar setidaknya tiga kali dalam seminggu, maka kemungkinan si Kecil sedang mengalami sembelit. Ciri lain yang mudah dilihat adalah kerasnya feses dan sulit keluar. Kemungkinan lain untuk menyadari kondisi bayi sembelit adalah ketika dia mengeluarkan kotoran yang terlihat seperti bongkahan-bongkahan kecil dan keras.

Bayi yang sedang mengalami sembelit bisa merasakan sakit saat mengejan. Maka dari itu, dia cenderung untuk menunda buang air besar sehingga menjadikan kondisi yang dialaminya makin parah. Selain itu, bayi dengan kondisi ini mungkin menangis tiap kali diajak ke toilet untuk buang air besar. Orang tua harus menyadari perilaku tersebut. (Sumber : Alodokter)

Cara Mengatasi Sembelit Tanpa Obat

  1. Makan Tinggi Serat. Mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti buah, sayuran, sereal, roti gandum untuk mencegah sembelit semakin parah. Sebuah perubahan pola makan tinggi serat sering ditolak oleh anak anda akan tetapi anak anda dapat melakukan perubahan dengan baik seperti melakukan ide meningkatkan asupan serat anak anda yaitu dengan menyediakan sarapan dengan kentang dan kacang panggang, bubur atau sereal tinggi serat lainnya atau sup sayuran dengan roti. Menyediakan cemilan seperti aprikot atau kismis, atau menyajikan buah dengan potongan kecil agar lebih menarik.
  2. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Berikan anak anda lebih banyak cairan sehingga lebih mudah tinja bergerak ke usus. Jumlah cairan yang dibutuhkan anak-anak berbeda digolongkan berdasarkan usia dan berat. Rata rata anak usia sekolah memerlukan 3-4 gelas minum ketika sarapan. Dorong anak untuk banyak minum namun, beberapa anak memiliki kebiasaan mengkonsumsi minuman yang bersoda. Cobalah untuk membatasi jenis-jenis minuman. Berikan airmineral sebagai minuman utama.
  3. Mengajari anak anda untuk rutin ke toilet ketika sudah waktunya buang air besar dan tidak menunda-nunda sehingga sembelit semakin berkembang parah. Hindari memaksanya sehingga membuat anda merasa tertekan untuk membiasakan buang air besar secara teratur, buatlah dia tenang karena perasaan stress akan mengakibatkan sembelit semakin parah.
  4. Rajin berolahraga dapat membantu peristaltik usus untuk bergerak, olahraga sederhana yang disukai oleh anak anda seperti mengendarai sepeda atau berlari secara teratur. (Sumber : Bidanku).
Bagaimana Cara Mengatasi Sembelit Pada Anak atau Bayi Dikarenakan Susu Formula

Susu formula memiliki komposisi nutrisi yang berbeda dengan ASI. Perbedaan komposisi ini kemudian menyebabkan susu formula lebih susah dicerna daripada air susu ibu. Hal inilah yang kemudian menyebabkan feses bayi lebih keras sehingga rentan menyebabkan sembelit.

Jika sembelit yang menimpa bayi Anda curigai disebabkan oleh susu formula, maka disarankan untuk mengganti susu formula dengan komposisi yang berbeda. Untuk mengetahui komposisi susu formula yang tepat, sebaiknya orang tua mendiskusikannya dengan dokter anak. Cara lain yang bisa dilakukan dan bisa menjadi lebih efektif adalah dengan menambahkan jus buah atau menambahkan air pada susu formula saat diberikan kepada si Kecil. (Sumber : Alodokter)

Terimakasih sudah mampir ke blog Saya, semoga blog dan artikelnya dapat membantu Anda ketika menghadapi masalah yang sama dengan seperti yang dialami Saya. 
Baca juga :
 Waspadalah, Pneumonia Sangat Mudah Ditularkan Lewat Percikan Batuk
Penggunaan Obat Hormon untuk Atasi Jerawat Bisa Picu Kanker Payudara?
BPOM: Obat Tradisional Ilegal Didominasi Viagra


Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar